EKSPONEN
DAN PENARIKAN AKAR
MAKALAH
Disusun Oleh
Tasha Januar
Larasati
(150210204006)
Siti
Humaira
(150210204010)
Putri Novitasari N.
(150210204055)
Ahadiah Arima Yasmin
(150210204064)
Rosalia Indah (150210204062)
Farhana (150210204117)
JURUSAN PENDIDKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2015
EKSPONEN
DAN PENARIKAN AKAR
Disusun guna untuk memenuhi matakuliah
Konsep Dasar Matematika
Dosen Pengampu : Dra. Titik Sugiarti ,
MPd
Disusun Oleh Kelompok VII/ Kelas B
Tasha Januar
Larasati
(150210204006)
Siti
Humaira
(150210204010)
Putri Novitasari N.
(150210204055)
Ahadiah Arima Yasmin
(150210204064)
Rosalia Indah (150210204062)
Farhana (150210204117)
JURUSAN PENDIDKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2015
Eksponen atau Bilangan Berpangkat
A.
Pengertian Eksponen atau Bilangan Berpangkat
Dalam
penjumlahan ada proses penjumlahan berulang yang penulisannya dapat di singkat
sebagai berikut.
3+3+3+3+3 = 5x3
Begitu
pula dalam perkalian, ada proses perkalian berulang, yang penulisannya dapat
pula di singkat sebagai berikut.
3x3x3x3x3 = 35
Jadi,
pengertian Eksponen atau Bilangan Berpangkat adalah perkalian yang diulang-ulang dari
suatu bilangan dengan bilangan itu sendiri sebanyak jumlah pangkatnya.
an = a x a x a x
a x a ... x a sebanyak n
n faktor
catatan: a disebut bilangan pokok
atau basis.
n disebut pangkat atau eksponen.
an
disebut bilangan berpangkat.
B. Bilangan berpangkat di bagi menjadi tiga :
1. Bilangan berpangkat bulat positif
• 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x
2, ditulis 27
7 faktor
7 faktor
• (-4) x (-4) x (-4) x
(-4), ditulis (-4)4
4 faktor
4 faktor
• ⅕
x ⅕ x ⅕
x ⅕ x ⅕
x ⅕, ditulis (⅕)6
6
faktor
Catatan :
an : disebut
bilangan berpangkat dengan pangkat bulat positif
a : disebut
bilangan pokok/basis, aϵR
n : disebut pangkat/eksponen, n ϵ himpunan
bilangan bulat positif
B. Sifat-sifat Bilangan
Berpangkat dengan Pangkat Bulat Positif
Misalkan a,b ϵ
R, dan m,n adalah bilangan bulat positif dengan m≥n,maka
1. Sifat perkalian
bilangan berpangkat
Aturan umum untuk perkalian
perpangkatan dengan bilangan pokok yang sama dapat di turunkan dengan cara
menuliskan perkaliannya secara lengkap.
a2 x a3
= ( a x a ) x( a x a x a )
2 faktor 3 faktor
= a x a x a x a x a
5 faktor
= a5
am x an
= a x a x a x . . . .x a x a x a x . . . x a
m faktor n
faktor
= a x a x a x . . . x a
m + n faktor
= am+n
Jadi,
penulisan bilangan-bilangan berpangkat dengan bilangan pokok yang sama di
peroleh dengan menjumlahkan eksponen-eksponennya. Jika a, m, dan n tiga buah
bilangan bulat positif maka berlaku:
Contoh soal :
Tentukan hasil perkalian berikut.
1.
23 x 24 2. 52 x 53 3. 92
x 95 x 9
Jawab :
1.
23 x 24 = 23+4 2. 52
x 53 = 52+3 3.
92 x 95 x 9 = 92+5+1
= 27 =55 =
98
2. Sifat
pembagian bilangan berpangkat
Secara umum,
pembagian dua bilangan berpangkat dengan bilangan pokok yang sama di peroleh
dengan cara mengurangkan eksponen pembagi dari eksponen bilangan yang dibagi.
Misalnya:
35: 33 = (
3 x 3 x 3 x 3 x 3) : ( 3 x 3 x 3)
= ( 3 x 3)( 3 x 3 x 3 ) : ( 3 x 3 x
3)
= ( 3 x 3) x 1
= 32
Jadidapatdisimpulkan
sifatpembagian bilangan berpangkat yaitu dengan rumus :
Contoh soal :
1.
23 : 2 2. 43 : 42 3. 87 : 85
Jawab :
1.
23 : 2 = 23-1 2. 43 : 42 = 43-2 3. 87 : 83 = 87-3
= 22 = 4 =
84
3.Sifat distributif perpangkatan terhadap perkalian
( a x b )n =
( a x b ) x ( a x b ) x (a x b ) x . . . x ( a x b )
Sebanyak n
faktor
= ( a x a x a x .
. . x a ) x ( b x b x b x . . . x b)
Sebanyak
n faktor sebanyak
n faktor
= an x bn
Jadi, sifat distributif
perpangkatan terhadap perkalian menghasilkan rumus :
Contoh soal:
1.
( 3a)3 2.
(5.6)2 3.
( xy )5
Jawab :
1.
( 3a)3 = 33. a3 2. (5.6)2
= 52 . 62 3. ( xy )5 = x5
. y5
= 27a3 = 25 x 36
=
900
4. Sifat distributif perpangkatan terhadap pembagian
Sifat distributif perpangkatan
terhadap pembagian sama halnya dengan sifat distributif perpangkatan terhadap
pembagian seperti difinisi perpangkatan di bawah ini.
( a : b )n =
( a : b ) x ( a : b ) : ( a : b ) x . . . x ( a : b )
Sebanyak n
faktor
= ( a x a x a x . . . x a ) : ( b x b x b x . . . x b)
sebanyak
n faktor
sebanyak n faktor
= an : bn
Jadi,sifat distributif perpangkatan terhadap pembagian menghasilkan rumus :
Jadi,sifat distributif perpangkatan terhadap pembagian menghasilkan rumus :
Contoh soal :
Tentukan hasil perpangkatan berikut!
a. b. c.
Jawab :
a.
= x b.
= c. =
= =
=
=
5.Sifat perkalian eksponen – eksponen
Secara umum
sifat perkalian eksponen berlaku yaitu :
( am)n
= am x am x am x am x . . . x am
Sebanyak n faktor
= ( a x a x a x . . . x
a ) x ( a x a x a x . . . x a) x . . . (
a x a x a x . . . x a)
(sebanyak
n faktor masing – masing terdiri dari m faktor)
Ada sebanyak n kelompok perkalian berpangkat
dan tiap kelompok mempunyai m faktor.
Jadi, seluruhnya ada m x n faktor.
=
a x a x a x . . . x a, sebanyak b x c faktor = amxnatau
( a x a x a x . . . x a) x ( a x a x a x . . .
x a) x ( a x a x a x . . . x a)
m faktor m
faktor m faktor
n faktor
n faktor
Jadi, bila sebuah
bilangan berpangkat dipangkatkan lagi dengan pangkat lain maka eksponen-
eksponennya di kalikan. Secara umum berlaku sifat perkalian eksponen – eksponen
sebagaimana yang di buktikan di atas yaitu : ( am)n = am
x am x am x . . . x am
sebanyak n faktor
= amxn
sebanyak n faktor
= amxn
Rumus :
Contoh soal :
1.
(33)2 2. (52)2
3.
( 72)4
Jawab :
1.
(33)2 =
33x2 2.
(52)2 =
52x2 3.
( 22)4 = 22x4
= 36 =54 = 28
= 729 =
625 = 256
2.
Bilangan Pangkat Nol
Untuk setiap a ϵ R, dan a ≠ 0 maka
= 1 (0o tidak didefinisikan)
Gunakan sifat-sifat bilangan pangkat bulat positif, untuk membuktikan
alasan pendefinisian.
. =
=
bagilah kedua ruas dengan an sehingga diperoleh:
=
. =
(1) = 1
= 1
Maka secara umum bilangan
berpangkat nol didefinisikan sebagai berikut :
Contoh soal :
Tentukan nilai perpangkatan berikut!
a. 50 b. (-4)0 c.
d.
(5q)0 ; q ≠ 0
Jawab :
a. 50 = 1
b. (-4)0 = 1
c. =
=
= 1
d. (5q)0 = 50 . q0
= 1 . 1
= 1
3. Bilangan Pangkat Negatif
Jika a ϵ R , a ≠ 0 dan n ϵ bilanganpositif,
maka . = 1
dan =
dari definisi di atas dapat kita tunjukkan,
dengan menggunakan sifat bentuk pangkat bulat positif dan nol yaitus ebagai berikut:
. =
.
=
. =
1
bagilah kedua ruas dengan , sehingga diperoleh:
=
=
1 =
=
Contoh soal :
Ubah ke bentuk pangkat positif!
a. 2-3 c. 2a-n ; a ≠ 0
b. d.
;
a ≠ 0, b ≠ 0
Jawab :
a. 2-3
=
=
b. = 104
= 10000
|
c.2a-n
= 2 x
=
d. =
=
= =
|
BENTUK AKAR
A.Pengertian
Bentuk Akar
Pengakaran (penarikan akar) suatu bilangan adalah
inversi dari pemangkatan suatu bilangan. Akar dilambangkan dengan notasi “ ”
Bilangan
bentuk akar, Misalnya,,,Ternyata,
salah satu faktor dari bilangan di dalam tanda akar yaitu: 8,48,16,294 adalah
bilangan berpangkat yang pangkatnya sama dengan kelipatan pangkat akar.
Contoh: Nilai
dari 3√8 adalah 2 .
Catatan : = Bentuk akar radikal n =
Pangkat akar atau Indeks
= Lambang
bentuk Akar a = Bilangan dibawah tanda akar (
Radikan)
B.
Menyederhanakan Bentuk Akar
Dalam matematika penulisan bentuk akar
biasanya ditulis dalam bentuk yang paling sederhana untuk memudahkan dalam
pengoperasikan bentuk akar.
Contoh menyederhanakan bentuk akar
a. = 5
b. =
= ×
= 2 ×
=
c. =
=
..
=
,
|
d. =
=
=
=
e. =
=
|
Operasi
pada bilangan bentuk akar
1. Penjumlahan dan Pengurangan
Bentuk Akar
Operasi penjumlahan dan
pengurangan pada bentuk akar dilakukan dengan sifat berikut (sifat distributif)
Pembuktian sifat
penjumlahan dan pengurangan bentuk akar dapat dilakukan dengan
menggunakan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan dan penguranagan
bilangan real sifat ini berlaku pada bilangan rasional dan irasional sebab
kedua bilangan tersebut termasuk bilangan real.
a√c + b√c
= (a+b)√c (sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan)
a√c - b√c
= (a-b)√c (sifat distributif perkalian terhadap
pengurangan)
Contoh :
a. + c. + -
b. - d.
- -
Jawab :
a. +
= (3 + 5)
= 8
b. -
= (6 - 4)
= 2
|
c. + –
= + -
= 8 + 7 - 5
= (8 + 7 – 5) =
d. – –
= + -
= 6 - -
= (6 – 4 – 7) = -5
|
2.Perkalian Bentuk Akar
Dalam operasi Perkalian bentuk akar dapat menggunakan sifat berikut.
Contoh :
Sederhanakanlah bentuk akar berikut!
a. ×
b. ×
c. ×
d. ( - )
× ( - )
Jawab :
a.
× =
=
=
= 3
b.
× =
= 8
c.
×
= 4 × 3
= 12
d. ( - )
× ( - )
= ( - )
- ( + )
= 6 + - - 2
= 6 – 2
= 4
3.Pembagian Bentuk Akar
Operasi pembagian pada bentuk akar dapat di lakukan dengan menggunakan
sifat berikut.
Contoh :
1. 3.
2. : 4.
Jawab :
1. =
=
= 2
2. =
=
3. =
=
4. =
=
=
4.Mengubah Bentuk Akar
menjadi Bilangan Berpangkat dan Sebaliknya
Bentuk √a dengan a bilangan bulat tidak negatif
disebut bentuk akar kuadrat dengan syarat tidak ada bilangan yang hasil
kuadratnya sama dengan a. Oleh karena itu, , merupakan
bentuk akar kuadrat. Untuk selanjutnya, bentuk akar dapat ditulis . Maka dari itu disebut bentuk pangkat pecahan.
Contoh soal :
1. = 3. =
2. = 4. =
1. =
= 24
= 16
2. =.
= 53
= 125
|
3. =
= 72
=
49
4. =
= 32
= 9
|
Jawab :
C. Merasionalkan Bentuk Akar
1. Merasionalkan
penyebut bentuk dengan b > 0
Dalam operasi aljabar pada bilangan pecahan,
pecahan yang penyebutnya mengandung bentuk akar, seperti , dapat diubah atau disederhanakan dengan
merasionalkan penyebut berbentuk akar dengan cara pembilang dan penyebut dari
pecahan tersebut sama-sama dikalikan dengan bentuk akar dari penyebut (
Rasionalkan penyebut pecahan berikut!
a. b. c.
Jawab :
= × b. =
×
c. = ×
= = = =
=
2. Merasionalkan Penyebut Bentuk
dan
= ×
=
=
|
= ×
=
=
|
Cara merasionalkan penyebut dan adalah dengan mengalikan penyebut dan
pembilang dengan sekawan dari penyebut, dalam hal ini sekawan dari b + c dan dan sekawan dari dan b + c
Contoh
1. =
×
=
=
=
= 2 -
2. =
×
=
=
=
=
3. = ×
=
=
=
4. = +
=
=
=
D. Akar dari Bentuk Akar
Bentuk seperti merupakan bentuk akar di dalam akar. Bentuk
ini jika disederhanakan menjadi .
Ada 2 cara untuk menyelesaikan bentuk tersebut.
1.
Cara Penyetaraan
Kita
misalkan hasilnya adalah dengan a > b, maka
= a + 2 + b
= +
2
Ambil
a + b = 5 dan 2 = à keduanya dikuadratkan , sehingga
a2 + 2ab + b2 = 25 dan
4ab = 24
Eliminasikan :
a2 + 2ab + b2
= 25
4ab = 24
a2 - 2ab + b2
= 1
= 1
è = ± 1, karena a > b maka diambil yang
positif (a – b = 1)
= 4 à
b = 2 dan a = 3
2.
Cara Faktorisasi
=
=
=
=
ContohSoal :
a) =
=
+
b) =
=
=
=
-
DAFTAR PUSTAKA
Kurnianingsih,Sri.dkk.2006.Matematika SMA dan
MA.Jakarta:Esis
Ngapiningsih.dkk.2015.Detik-detik Ujian
Nasional.Klaten:IntanPariwara.
Raharja,Basuki.2010.bentukAkar.(Online)(http://basukiraharja.wordpress.com/2010/09/04/bentuk-akar)di akses 4 September 2015
Matharijal.2011.Bentuk Pangkat Akar dan
Logaritma.(Online).(http://matematikaeducation-matematika.blogspot.com/2010/01/bentuk-akar-dan-logaritma) di akses 4 september 2015.
Johanes.dkk.2006.Matematika 1A.Jakarta:Yudhistira
Muhsetyo,Gatot.dkk.2007.Pembelajaran Matematika SD.Jakarta:Universitas
Terbuka
0 komentar:
Posting Komentar