IRA BISA

Minggu, 29 Mei 2016

Pendidikan adalah kebudayaan manusia








Nama : Siti Humaira
NIM    : 150210204010
Kelas  : B
Tugas : Pengantar Ilmu Pendidikan

Pendidikan Adalah Kebudayaan Manusia
  A.  Pengertian pendidikan
Pendidikan memiliki sifat sasaran yaitu manusia yang mengandung banyak aspek dan sifatnya yang sangat kompleks. Kerena sifatnya yang sangat kompleks itu, maka tidak ada sebuah batasan yang cukup memadai untuk menjelaskan arti pendidikan secara lengkap. Secara umum pengertian pendidikan adalah suatu usaha pembelajaran  pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan sekelompok orang atau manusia yang di turunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan atau penelitian. Pendidikan mengarahkan suatu perubahan terhadap seseorang untuk menjadi lebih baik lagi.  
B.  Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan merupakan hasil cipta karya dan karsa manusia yang selalu terkait dengan pendidikan, terutama belajar kebudayaan dalam arti luas dapat berwujud:
1.      Ideal seperti ide, gagasan, nilai, dan sebagainya.
2.      Kelakuan berpola dari manusia dalam masyrakat, dan
3.      Fisik yakni benda hasil karya manusia.
Jadi , pengertian dari kebudayaan adalah sebagai sesuatu yang berkaitan pada akal atau pikiran manusia serta bisa pula menunjukkan terhadap perilaku, pola pikir dan karya fisik untuk sekelompok manusia. Kebudayaan dapat di bentuk, dilestarikan, atau dikembangkan.
C.  Manusia
Manusia adalah makhluk Individu dan makhluk sosial yang senantiasa saling membutuhkan satu sama lain, oleh karena itu manusia senantiasa membutuhkan interaksi dengan manusia lain.

Jadi, Pendidikan adalah kebudayaan manusia maksudnya adalah kebudayaan terbentuk berkat kemampuan manusia dimana manusia berusaha menuju perubahan yang baik terhadap pola tingkah laku, norma-norma, nilai-nilai , pola pikir serta lingkungan pada kehidupan manusia itu sendir Sehingga dapat terbentuk suatu kebudayaan. Setiap manusia tanpa di sadari dapat membuat kebudayaan dirinya sendiri. Melalui akal budinya sehingga tercipta gagasan atau ide dari  mereka sendiri dan dapat mempengaruhi orang lain di daerah sekitarnya. Sehingga seiring dengan berjalannya waktu orang-orang sekitar akan bertingkah laku yang sama. Dalam hal ini manusia mengatasi kehidupannya secara alamiyah dan secara kesengajaan dalam menciptakan lingkungan yang cocok bagi kelangsungan hidupnya.
hal ini menunjukkan kebudayaan harus di transformasikan melalui pendidikan. Maksud dari kebudayaan harus di transformasikan adalah terjadinya pengalihan budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya atau dari generasi tua kegenerasi muda dengan bentuk yang tetap (pelestarian) ataupun berubah (pengembangan) agar nilai-nilai dan norma-norma yang terbentuk di dalam maasyarakat tetap terpelihara, dibina, dan dikembangkan dengan baik. Apabila generasi tua tidak mewariskan nilai dan norma ke pada generasi muda maka nilai dan norma akan musnah dan tidak akan terjadi kemajuan dalam lingkungan tersebut. Jadi, perlu di tumbuhkan kemampuan generasi muda untuk mengangakat niali-nilai sosial budaya daerah yang luhur serta menyerap nilai-nilai dari luar yang positif.
            Ada beberapa bentuk nilai-nilai yang ada di dalam masyrakat yang harus di teruskan seperti nilai-nilai kejujuran, rasa tanggung jawab, nilai yang luhur, pantas dan baik dalam kehidupan.
Contoh Nilai
1.      nilai kejujuran seperti dalam kelas ketika ada ulangan siswa tidak boleh saling contek mencontek.
2.      Rasa tanggung jawab seperti ketika siswa dipilih oleh teman-temannya untuk menjadi seorang ketua kelas yang memimpin temen-temannya. maka siswa tersebut harus melaksanakan tugasnya dengan baik.
3.      Nilai luhur seperti kita sebagai siswa harus saling menghormati dan menghargai temannya apabila teman tersebut memilki perbedaan agama dengan kita
4.      Nilai yang pantas dan baik seperti kita dalam menerima sesuatu dari orang yang lebih tua dari kita atau sebaya harus menggunakan dengan tangan kanan( tanda tangan kanan itu adalah sopan) jika mengambil sesuatu dari orang yang lebih tua dari kita atau sesama teman dengan menggunakan tangan kiri artinya tidak sopan

                                                                    Tugas UTS



Observasi Pada Anak Usia 14 bulan

Nama                           : Siti Humaira
NIM                            : 150210204010
Fakultas/Prodi             : FKIP/Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Dilakukan Pada :
Hari,Tanggal               : Sabtu, 5 September 2015
Pukul                           : 13.00 WIB
Nama Anak                 : Moh. Wildan Ryla Ramadhana
Jenis Kelamin              : Laki-laki
Durasi Mengobservasi : 15 Menit

            Dalam waktu 15 menit saya mengobservasi anak  yang bernama Mohammad Wildan Ryla Ramadhana.  Anak tersebut di panggil Wildan di usianya yang 14 bulan dia sangat aktiv sekali. Dia sudah mulai bisa berjalan dengan memegang kursi-kursi di ruang tamu. Dia melangkahkan satu demi satu  kakinya untuk berjalan dan menggunakan kedua tangannya untuk berpegangan ke kursi yang ada di ruang tamu. Ketika dia terjatuh dia tidak nangis dan  dia tolong oleh Ibunya untuk berdiri dan berjalan lagi. Dia sangat senang sekali ketika di ajak berjalan. DIa sudah mengerti tentang perkataan orang lain. Ketika ibunya menyuruh dia senyum dia senyum dengan memperlihatkan giginya. Giginya lumayan banyak di atas ada 4 biji dan di bawah ada 4 biji jadi total giginya ada 8.
            Selain sudah mulai bisa berjalan dia juga sedikit bisa berbicara. Dia bisa berbicara ayah untuk memanggil ayahnya dan bunda untuk memanggil ibunya. Ketika sang ayah datang dia langsung melihat ayahnya dan memanggilnya “ Yahhhh”. Pada saat posisi berdiri dia langsung duduk lalu merebahkan dirinya dan merangkak menghampiri sang ayah. Setelah sampai di depan sang Ayah dia digendong. Dia sangat senang sekali pada saat itu sang Ayah memegang kerupuk dia menengadahkan tangannya untuk meminta kerupuk yang di peagang sang Ayah. Karena sang Ayah tidak cepat memberikannya dia menangis setelah di berikan dia langsung mengambil dengan tangannya lalu memakannya. Dia memakan kerupuknya dengan lahap karena kerupuk itu merupakan makanan kesukaannya.
Setelah beberapa menit dia memakan kerupuknya dia menangis dan meminta  minum ke pada sang Ayah. Ketika di beri minum air dia tidak mau dia ingin meminum Asi Ibunya. karena terlalu lama menunggu sang Ibu untuk memberikan Asinya dia menangis menjerit-jerit. Kemudian sang Ibu datang dan menghampiri anaknya lalu menggendongnya. Dia yang tadinya menangis menjerit-jerit berhenti ketika sang Ibu menggendong dan memberikan Asinya. Lalu beberapa dia meminum Asinya dan dia tidur di gendongan sang Ibu.
           
           





















































0 komentar:

Posting Komentar